Minggu, 14 Juni 2009

Televisi: Ajang mejeng calon presiden


Pemilu presiden sudah di depan mata. Sejak masa kampanye dibuka, atau mungkin sesaaat sebelum masa kampanye itu dibuka, tayangan-tayangan audio visual tentang calon-calon presiden Indonesia sudah mewarnai space iklan yang tersedia di televisi. Dengan bermacam suguhan, para calon presiden tersebut mencoba meraih simpati masyarakat. Dengan prestasi-prestasinya, visi dan misinya, kemampuannya, para calon presiden tersebut dengan percaya diri menghiasi layar kaca. Nampaknya para calon presiden kita berasusmsi bahwa televisi merupakan ajang kampanye yang cukup potensial. Buktinya uang berpuluh-uluh juta untuk membuat iklan tersebut rela mereka keluarkan demi simpati masyarakat yang dapat tersedot dari iklan-iklan tersebut.
Bukan hanya lewat iklan-iklan politik, kita dapat menyaksikan wajah-wajah calon presiden kita. Tapi berbagai acara televisi juga berebut menampilkan calon presiden kita. Mulai dari acara debat calon presiden, deklarasi presiden, berita-berita seputar pemilu, namun juga ada beberapa acara non formal yang turut menampilkan sang calon presiden dalam acaranya walau hanya sebagai bintang tamu yang nampak beberapa menit saja.
Padahal pemilu-pemilu yang lalu penggunaan media televisi sebagai ajang calon kampanye presiden tidak begitu sering intensitasnya. Namun semoga dengan perkembangan ini, pemilu presiden 2009 ini akan benar-benar berlangsung dengan demokratis, dan semoga aksi mejeng yang dilakukan para calon presiden tersebut bukan omong kosong belaka, namun semoga denganterpilihnya presiden Indonesia 2009 akan membawa kondisi Indonesia menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

give me ur response please...