Senin, 15 Juni 2009

Langkah-Langkah Membuat Skenario

Diperlukan beberapa tahap untul mengolah suatu ide cerita menjadi sebuah skenario. Skenario yang baik adalah yang memiliki acuan struktur tangga dramatik, adegan yang proporsional, dan penyampaian alur peristiwa yang runtut. Langkah-langkah pembuatan skenario tersebut antara lain sebagai berikut:
1.Ide Pokok/Tema
Ini merupakan tahap menentukan bobot dan penyajiannyamenentukan nilai dari film. Ide pokok adalah sebuah jawaban mengenai pertanyaan yang mendasar pada sebuah film, yakni apa yang hendak dibicarakan dalam film tersebut. Bobot ide pokok tersebut memiliki kedalaman dan keluasan jangkauan. Itulah yang menentukan nilai sebuah ide pokok. Semakin luas dan dalam pemikirannya, semakin berbobot ide tersebut.
2.Basic Story
Basic story menjadi pangkal dari struktur cerita. Basic story menjadi kerangka selanjutnya untuk membentuk plot cerita. Meskipun ringkas, basic story mengandung informasi-informasi mendasar dalam sebuah film, seperti tempat dan waktu peristiwa, tokoh utama dan tokoh pendukung, konflik yang menghidupkan suasana, gambaran ringkas alur cerita, klimaks dan penyelesaian konflik.
3.Sinopsis
Sinopsis disini dimaksidkan agar penonton memahami secara sekilas bagaimana film tersebut disajikan. Sinopsis berisi ikhtisar film, alur cerita, konflik, maupun tokoh yang penting dan memepengaruhi plot, termasuk informasi tempat dan waktu kejadian. Secara umum sinopsis ditulis dalam tiga alinea. Alinea pertama berisi indormasi identifikasi, alinea kedua tentang konflik yang terjadi dan perkembangan alur ceritanya, sedangkan alinea terahir mencakup klimaks dan penyelesaian konflik.
4.Treatment
Treatment adalah sketsa dari sebuah skenario dan menjadi kerangka ceritanya. Fungsi utama tratment adalah membuat sketsa penataan konstruksi dramatik. Sketsa tersebut memungkinkan diubahnya urutan peristiwa hingga ditemukan sebuah plot yang proporsional dan tepat. Untuk mempermudah pembuatan teatmen tersebut, bisa digunakan alat bantu berupa beberapa kartu yang berisi alur cerita, yang bisa dirubah urutannya.
5.Skenario
Jika sinopsi adalah penuturan cerita secara literatur, maka skenario adalah penuturan secara filmis, dengan penataan secara khusus. Skenario adalah draft akhir sebuah jalinan ceritayang siap divisualisasikan menjadi sebuah karya film. Namun, harus diingat bahwa skenario bukanlah sebuah karya sastra melainkan patokan dalam pembuatan film.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

give me ur response please...